Aksara (bukan) Milik Senja
PEMILIK
AKSARA
Perkenalkan, akulah si gadis senja. Sekaligus
seseorang yang mencintai kata dan juga aksara. Tapi, bukanlah aku pemiliknya.
Aku hanya seseorang yang sekedar menggores tinta di atas lembar putih tanpa
cela. Mendeskripsikan kamu dalam aksara yang ku puja.
Ya, kamu pemiliknya. Kamu pemilik segala aksara yang
kupunya. Kamu menjadi objek dalam setiap aksara yang kurangkai. Kamu menjadi
makna dari setiap isi yang kutuliskan. Kamu imajinasi yang tidak bisa aku
gapai, sehingga aku menjadikan aksara sebagai tempat menampung segala rasa dan
imajinasiku terhadapmu.
Salahkah?
Aku memohon maaf jika itu salah. Salah menjadikanmu
objek dalam setiap tulisanku. Tanpa seijinmu. Tapi bukan berarti aku
benar-benar salah. Salahkan lisanku yang tidak pandai mengungkap. Salahkan
jemariku yang senang bergoyang bersama pena.
Sebenarnya aku ingin marah kepadamu. Kenapa semua
aksara yang punya itu milikmu. Walau kamupun tidak tau. Aku marah, kenapa aku
tidak bisa berhenti menuliskan satu persatu kata untukmu tanpa bisa langsung
aku berikan kepadamu.
Tapi apalah daya aku dan sajakku, tidak ada yang
bisa kulakukan selain menuntaskan rasaku. Ya, rasa yang ku punya. Hanya saja
aku tak pandai bercakap lisan tentang rasa. Maka aku menuntaskannya melalui
aksara.
Doakan aku!
Semoga suatu saat nanti aku bisa melisankan apa yang
tak pernah aku lisankan kepadamu. Atau setidaknya aku mempunyai keberanian
untuk memberikan segala aksara milikmu.
Salam,
180306
Komentar
Posting Komentar